Merenungi "Hari Tanpa Bra"
Ini hari, 13 Oktober, ialah hari tiada bra. Saya berpikir dapat direnungkan. Tetapi jika ada yang ingin rayakan ya silahkan saja.
Perumusan Angka Keluaran Togel Jitu
Merenungi bra ialah merenungi banyak jenis. Dapat masalah produksinya, pekerjanya, faedahnya, serta resikonya. Tetapi, bila pemikiran berkaitan bra cuman seperti gelap mata, hasil perenungannya juga dapat gelap gulita, negatif, serta mencemoohkakan.
Karena itu seperti ialah merenungi bra untuk beberapa orang terkasih. Ini, bra dalam banyak tulisan diartikan jadi salah satunya pemicu kanker payudara. Tetapi, ada pula yang menyanggahnya. Karena, tidak ada hubungan di antara kawat bra dengan kanker payudara.
Silahkan saja Anda ada disamping mana masalah bra serta kanker payudara. Tetapi, ada pula yang memberikan keterangan jika tidak menggunakan bra mempunyai keuntungan. Diantaranya mengecilnya kekuatan sakit punggung.
Karena itu saya juga memikir, jika memang bra itu munculkan permasalahan, mengapa digunakan? Semakin lebih baik tentu saja bila tidak menggunakan bra, dibanding terkena kekuatan permasalahan beberapa macam.
Tetapi masalah tehnologi, industri, sosial, terkadang tidak sesimpel untung serta rugi. Bila banyak yang tidak menggunakan bra, bagaimana dengan pabrik bra. Bagaimana dengan karyawan di pabrik bra. Jangan-jangan mereka bisa banyak yang di-PHK sebab resapan bra di pasar turun mencolok.
Tehnologi serta industri sudah memberikan nafkah di banyak karyawan, termasuk juga karyawan di pabrik bra. Tetapi, saya sendiri tidak tahu di mana pabrik bra itu ada. Saya tidak ingin tahu.
Dari bagian sosial, pembicaraan akan ada bila di waktu saat ini beberapa wanita hilir mudik di ruang umum tidak menggunakan bra. Pembicaraannya juga dapat panjang kali lebar alias luas. 1 bagian ada yang ngomong gestur, 1 bagian ada yang terpancing. Ribet. Hidup jadi tidak produktif serta berarti jika berdiskusi berlipat ganda cuman masalah bra.
Karena itu, ya telah gunakan saja bra serta lepaslah di tempat private. Saya berpikir wanita mempunyai tempat private atau minimal bukan ruang umum, yang memungkinkannya lepas dari penjara bra. Digunakan saja tempat private itu sehari-harinya.
Tetapi pakai saat di ruang umum. Mengapa dipakai? Ya supaya tidak ada permasalahan industri serta sosial. Satu kali lagi, jika berdiskusi berlipat lipat berkaitan industri serta sosial karena hanya bra, kan tidak produktif serta berarti.
Tetapi jika ada yang rayakan hari tiada bra dengan semangat, ya tidak apa apa. Pasti semangat ini dapat diartikan beberapa macam, bergantung sang yang semangat itu.
Misalkan, pada sebuah hari penuh melakukan aktivitas tiada bra jadi wujud kepedulian di "yang tertutupi bra". Tetapi ya itu, ada kekuatan permasalahan sosial yang ada, ditambah lagi di negeri kita pada umumnya. (*)