Mengangkat Pakaian Adat Suku Dawan (Timor) di Kancah Internasional
Momen peringatan Hari Lagi Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tempo hari adalah kebanggaan tertentu buat warga Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cara spesial warga Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
| Keunikan Ayam Brugo Hias |
Presiden Jokowi memakai baju tradisi istiadat TTS. Baju tradisi itu dihadirkan dari Kecamatan Nunkolo, Amanatun Selatan. Amanatun adalah salah satunya swapraja di Pulau Timor yang masuk dengan swapraja Amanuban serta Mollo membuat Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Beberapa mode kain tenunan Timor Tengah Selatan| Instagram Dicky Senda
Tentu saja, Jokowi untuk profil publik membuat kain tenunan dari TTS akan dilirik oleh dunia internasional. Oleh karenanya, bukan mustahil, satu waktu kain tenunan bisa menjadi jagoan warga TTS untuk berupaya berdiri di atas kaki sendiri.
Namun, kenyataan sekarang ini, sebagian besar kain tenunan warga Dawan, dengan cara spesial di TTS masih dihargai dengan nominal yang masih tetap benar-benar murah di Pasar Lokal serta Pasar Nasional. Harga yang benar-benar murah ini bertentangan dengan beratnya perjuangan beberapa wanita Timor menjadikan satu benang-benang itu jadi satu kesatuan yang indah menurutnya.
Selanjutnya penulis cari tahu beberapa fakta yang dipakai oleh customer dalam pilih kain tenunan. Berdasar hasil interviu saya dengan beberapa rekan di golongan milenial yang bergulat di dunia model, mereka memiliki pendapat jika corak penyeleksian warna yang dipakai oleh beberapa wanita Dawan kurang mengundang perhatian.
Sejauh yang mereka perhatikan, kain tenun Nunkolo yang dipakai oleh Jokowi adalah corak paling indah yang dipunyai Suku Dawan serta daya tariknya di dunia usaha cukup diakui dengan kain tenunan lainnya di NTT serta di Indonesia.
Kain Tenun Nunkolo | Instagram Rotekaro
Sedang lainnya seperti Buna orang Amanuban berkesan mempunyai semakin banyak warna yang kurang menarik. Ini tidak bermakna corak yang dipunyai oleh Amanuban serta Mollo tidak baik tapi penyeleksian warnanya kurang disukai di dunia usaha atau pemasaran.
Walau sebenarnya di dunia pemasaran sekarang ini, pengerjaan produk tidak meremehkan tanggapan estetika serta opsi customer. Beberapa customer bertambah pilih skema warna sama warna yang semacam sedang customer yang lain bertambah senang dialek warna yang benar-benar kontras keduanya (Dewaweb).
